Fungsi otak tidak boleh dipandang remeh karena organ penting inilah yang mengatur dan menggerakkan fungsi-fungsi tubuh lainnya. Beragam suplemen pun dapat menjadi pilihan Anda guna bisa menjaga dan menyehatkan fungsi otak secara maksimal. Namun sejauh ini, suplemen berjenis nootropic kerap menjadi pilihan guna menjadi makanan otak agar tetap sehat.

Secara khusus suplemen nootropic berfungsi untuk meningkatkan fungsi kognitif otak. Dengan peningkatan ini, Anda akan lebih kreatif dan berdaya ingat lebih baik. Bahkan dengan pengonsumsian nootropic yang teratur, masalah-masalah terkait penurunan daya ingat karena faktor usia dapat diminimalkan.
Nootropic yang kerap dilabeli sebagai obat pintar untuk otak ini bisa dengan mudah Anda dapatkan lewat suplemen-supelem ataupun bahan alami. Berikut ini adalah jenis nootropic alami yang sebenarnya bisa dengan mudah Anda dapatkan sehari-hari.
- Kafein
Kafein menjadi salah satu sumber nootropic yang ampuh untuk menjadi makanan otak. Mendapatkan kafein lewat makanan sehari-hari pun tidaklah sulit. Anda bisa mengonsumsi kopi atau teh hijau untuk mendapatkan nootropic yang lumayan tinggi. Akan tetapi, bukan berarti Anda bebas memgonsumsi kafein sesukanya untuk meningkatkan fungsi otak. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat merekomendasikan, batas aman konsumsi kafein dalam sehari hanya sekitar 400 miligram. Jika dikonversikan dalam porsi kopi, jumlah tersebut setara dengan 4—5 gelas per hari.
- Kreatin
Kreatin merupakan asam amino yang digunakna tubuh untuk membuat protein. Kreatin sendiri berguna untuk menjaga kemampuan otak terkait daya ingat. Pasalnya ketika Anda mengonsumsi kreatin, ia akan mengikat fosfat dan mengisi sel-sel yang ada dalam otak sehingga Anda akan mengalami peningkatan memori jangka pendek sekaligus keterampilan penalaran. Tidak sulit menemukan kreatin dalam makanan sehari-hari. Anda bisa mendapatkannya lewat mengonsumsi ikan tuna, ikan salmon, atau daging merah. Cukup dengan 5 gram kreatin per hari, kebutuhan makanan otak agar selalu sehat bisa terpenuhi.
- L-theanine
L-theanine juga merupakan jenis asam amino yang membantu otak mempertahankan daya ingatnya. Sumber alami l-theanin tertinggi ada di teh hijau. Untuk bisa mendapatkan manfaat l-theanine yang maksimla untuk otak, Anda cukup mengonsumsi 1—2 gelas teh hijau tiap harinya. Dalam dua porsi teh hijau tersebut, setidaknya terdapat sekitar 200 miligram l-theanine yang mampu membuat otak Anda berpikir dan bernalar lebih cepat. Nootropic alami ini sangat berguna bagi kesehatan otak karena ketika Anda mengonsumsinya, otak Anda menjadi lebih rileks sehingga fokus dapat ditingkatkan.
- Gingseng
Gingseng sudah menjadi tanaman obat terkenal sejak masa pengobatan tradisional China. Tanaman ini diklaim mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan beragam gejala penyakit kronis. Bagi otak, gingseng pun menjadi nootropic karena terbukti melawan kelelahan otak sehingga tingkat konsentrasi menjadi lebih kuat. Cukup konsumsi gingseng baik berupa bubuk atau seduhan akarnya sebanyak 200—400 miligram per hari guna bisa mendapatkan otak yang lebih rileks dan berdaya ingat tinggi.
- Asam Lemak Omega-3
Tahu tidak mengapa ikan laut disebut-sebut sebagai makanan otak terbaik? Pasalnya, tiap jenis ikan laut khususnya yang berlemak tinggi mengandung asam lemak omega-3 yang banyak pula. Asam lemak omega 3 sendiri berperan penting dalam pembentukan fungsi otak dan sistem saraf. Khusus bagi otak, omega-3 mampu membangun membrane di sekitar sel tubuh untuk memperbaiki dan memperbarui sel otak yang rusak. Alhasil dengan sel otak yang selalu terbarui, fungsi kognitif menjadi lebih kencang. Dari kelima jenis nootropic alami di atas, jenis manakah yang paling sering Anda konsumsi. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Ketika ingin mengonsumsi nootropic untuk otak, selalu perhatikan dosis batas amannya, sekalipun ia berasal dari bahan alami.